
Tegal Panjang Gunung Papandayan adalah dataran luas yang dipenuhi rumput ilalang yang menghampar hijau.
Jalan menuju Tegal Panjang bisa ditempuh selama kurang lebih dua sampai tiga jam dari Lawang Angin / Cokrahan dengan perjalanan yang agak menurun dan melewati rimbunnya hutan Gunung Papandayan yang masih Asri, namun hati-hati saat berjalan karena banyak daun Tereptep (kata orang sunda mah) atau Tanaman mematikan digunung yang bisa menyebabkan gatal dan panas saat menyentuh kulit meski terhalang kain juga.

Namun Tegal Panjang tidak sebebas ke tempat yang lainnya seperti Tegal Alun atau Pondok Salada, karena harus memiliki Simaksi untuk masuk kawasan Tegal Panjang tersebut dikarenakan masih termasuk Cagar Alam.



Photo sumber : Agung Ganthar Kusumanto
Selain termasuk Cagar Alam Tegal Panjang juga tempat berkembangnya hewan-hewan yang dilindungi seperti macan tutul, rusa atau mencek dan lainnya.
Jika semakin banyak yang berkunjug kesana dikhawatirkan perkembangan mereka terganggu, dan sepanjang jalan menuju Tegal Panjang banyak ditemui jejak-jejak macan tutul.
Ada salah satu Tim dari ITB saudara Agung Ganthar Kusumanto yang selalu memantau keberadaan hewan-hewan tersebut terutama macan tutul dengan memasang kamera trap disepanjang jalan dititik-titik tertentu.
Tegal Panjang kala musim kemarau hampir tiap tahun selalu kebakaran, mungkin karena panasnya di daerah tegalan dan keringnya rumput-rumput ilalang disana yang menyebabkan kebakaran.